Latest News

Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Harga Burung Berkicau

Faktor yang Mempengaruhi Harga Burung Berkicau Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Harga Burung Berkicau
Bila ada yang olok-olokan pertanyaan, kenapa harga untuk tiap-tiap burung kicauan itu berlainan? Apa sih penentu tinggi rendahnya harga burung kicauan? Bukankah biasanya tiap-tiap burung kicauan telah terang memiliki kekuatan berkicau. Barangkali di antara kita dulu berpikiran menyerupai itu, kenapa harga burung kicauan a lebih mahal dari pada harga burung kicauan b, apa sebagai tolak ukurnya. Kembali ke pernyataan pada mulanya bahwa tiap-tiap burung kicauan memiliki kekuatan berkicau, yang butuh digaris bawahi yaitu kekuatan variasi kicauan tiap-tiap burung itu berlainan. Sama halnya ketika didalam sesuatu arena kontes bernyanyi, tidak seluruh akseptor yang ikuti kontes burung berkicau  tersebut jadi pemenang, walau bergotong-royong mereka-mereka yang mengikutinya telah sanggup dikategorikan sanggup ‘bernyanyi. Pastinya sebagai pemenang yaitu penyanyi-penyanyi dengan cii-ciri serta suaranya yang merdu. Saat penilaian-penilaian tersebut tunjukkan mutu pada objek spesifik maka dengan otomatis sanggup menaikkan level tingkatan apa pun ( harga maupun jumlah ) sampai nilai dari objek tersebut jadi tinggi.

Nah, untuk burung kicauan sendiri penilaian-penilaian/faktor yang merubah perbedaan untuk tiap-tiap harga nya sanggup dikarenakan menyerupai berikut:

1. Kemampuan burung dalam berkicau 

Sudah niscaya ini yaitu factor yang sangat mendasari tinggi rendahnya harga burung kicauan. Beberapa penghobi tentu telah tahu kenapa harga burung kicauan menyerupai murai watu lebih mahal di banding harga burung kicauan yang lain. Yah, kekuatan murai watu ketika mengolah variasi kicauannya yaitu nilai plus yang tidak dimiliki burung kicauan lain. Tersebut kenapa, harga murai watu melonjak tinggi. Keunikan nada kicauan juga sanggup jadi penyebab tingginya harga, perumpamaannya burung cucak jenggot serta jalak suren. Intinya, makin menarik kicauan burung tersebut di mata beberapa orang, maka nilai harga jualnya akan makin tinggi.

2. Keindahan bentuk tubuh/tampilan burung berkicau

Tidak sedikit orang beli burung kicauan dikarenakan kagum lihat kemolekan burung tersebut. Sebagian burung kicauan memiliki wujud badan yang gagah nan indah walau tanpa disertai nada kicauan yang merdu, kita sebut saja burung merak, cendrawasih, kasuari, love bird. Umumnya mereka yang beli burung kicauan menyerupai ini bukan hanya untuk dilombakan tetapi sebagai burung hias. Burung kicauan yang memiliki kelebihan daya tarik tampilan fisik yang indah menciptakan harga nya jadi mahal.

3. Kelangkaan populasi burung berkicau 

Tau kenapa burung kicauan sejenis burung imprit, burung trocok serta burung yang lain yang tetap kerap kita melihatnya harga nya relatif murah ? Dikarenakan sistem memperolehnya amatlah simpel atau tetap dikatakan mudah, sampai dari pada beli mereka tambah baik memperolehnya sendiri. Saat ini zamannya memanglah menyerupai itu, perumpamaan yang lain saja pada duit kuno. Duit kuno pada zaman dahulu yang memiliki nilai Rp. 1, Rp. 5 barangkali ketika ini jikalau kita pingin memperolehnya pada pengoleksi duit klasik, tentu mereka sanggup mematok harga jutaan apalagi beberapa puluh juta rupiah. Begitupun dengan burung kicauan, nyatanya saja pada burung kicauan menyerupai jalak bali yang telah dinyatakan langka, harga pasarannya ketika ini diatas 10 juta rupiah. Dikarenakan jumlah populasinya yang makin sedikit menciptakan burung kicauan langka memiliki harga yang amat tinggi. Lantas, tidak menutup kemungkinan burung kicauan yang barangkali kini ini harga jualnya murah, ke depan sanggup jadi burung kicauan kelompok mahal disebabkan kelangkaan macamnya di alam liar.

Faktor-faktor diatas yaitu factor yang umum jadikan tolak ukur tingkatan harga tiap-tiap burung kicauan. Mudah-mudahan menyingkirkan rasa ingin tau anda serta supaya berguna.

0 Response to "Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Harga Burung Berkicau"

Total Pageviews