Tidak sedikit pertanyaan-pertanyaan dari beberapa teman burung wacana muraibatu yang terkena gejala kutuan. Ciri murai watu kutuan seringkali ditandai dengan burung kerap didis walo waktu tak dijemur, burung terkadang mencabuti bulu, bulu yang dicabuti terkadang terlihat ibarat mlintir-mlintir, kalau kutunya telah merajalela terkadang dibagian lebih kurang kepala burung ada bintik-bintik putih, kalau usai dijemur atau usai mandi warna putih sanggup hilang kemudian sebagian waktu lantas nampak lagi serta demikian selanjutnya dan burung yang kutuan sanggup jadi malas bunyi.
Burung kutuan biasanya sanggup dikarenakan oleh banyak hal ibarat burung jarang mandi, kebersihan kandang yang tak di perhatikan, kerodong tak/ jarang dicuci, serta lain hal.
Tersebut disini langkah perawatan burung murai watu kutuan gunakan materi alami yakni daun sirih :
Burung kutuan biasanya sanggup dikarenakan oleh banyak hal ibarat burung jarang mandi, kebersihan kandang yang tak di perhatikan, kerodong tak/ jarang dicuci, serta lain hal.
Tersebut disini langkah perawatan burung murai watu kutuan gunakan materi alami yakni daun sirih :
1. Daun Sirih Hijau (Biasa)
Daun sirih hijau banyak didapati di sekitar lingkungan kita, warnanya hijau serta terasa tak terlampau pahit. Langkah menggunakan daun sirih hijau untuk perawatan burung murai watu kutuan, ibarat berikut:- Ambillah 3 lembar daun sirih (sebaiknya diremas biar kusut namun jangan sempat remuk)
- Seduh dengan air panas di gelas (300cc-500cc) serta tutup gelasnya
- Dinginkan hingga hirau taacuh atau sanggup hangat-hangat kuku, namun janganlah terlampau panas
- Masukkan ke area mandi burung (keramba atau cepuk mandi), atau dengan langkah....
- Semprotkan pelan-pelan ke badan burung hingga betul-betul basah
- Burung kutuan Mudah: Kerjakan 2 kali (pada pagi serta sore hari), ini cukup 1 hari, ulangilah lagi selang ketika 2 hari lantas
- Burung kutuan Tengah/ Berat: Dikerjakan 2 kali (pada pagi serta sore hari), sepanjang 2-3 hari berturut-turut, ulangilah lagi selang 2 hari lantas
- Usai dimandikan, burung diangin-anginkan hingga kering (sebaiknya janganlah dijemur)
2. Daun Sirih Merah
Daun sirih merah terasa amat pahit, namun tingkat pahitnya tetap di bawah buah mahoni, atau hampir sama pahit dengan kulit pohon pule. Langkah menggunakan daun sirih merah untuk perawatan burung murai watu kutuan, yakni ibarat berikut:- Ambillah 1-2 lembar daun sirih (bila daunnya lebar cukup 1 lembar) serta diremas-remas hingga kusut (jangan sempat remuk)
- Seduh dengan air panas di gelas 250 cc serta tutup gelasnya
- Dinginkan hingga hirau taacuh atau sanggup hangat-hangat kuku, namun janganlah terlampau panas
- Masukkan ke area mandi burung (keramba atau cepuk mandi), atau dengan cara....
- Semprotkan pelan-pelan ke badan burung hingga betul-betul basah
- Burung kutuan riangan: Kerjakan 2 kali (pada pagi serta sore hari), ini cukup 1 hari, ulangilah lagi selang ketika 2 hari lantas
- Burung kutuan sedang/ berat: Dikerjakan 2 kali (pada pagi serta sore hari), sepanjang 2-3 hari berturut-turut, ulangilah lagi selang 2 hari lantas
- Usai dimandikan, burung diangin-anginkan hingga kering (sebaiknya janganlah dijemur)
0 Response to "Tips Perawatan Burung Murai Kerikil Kutuan Dengan Daun Sirih"