Adapun ciri-ciri burung murai kerikil muda tangkapan hutan yang baik dan layak Anda beli yaitu sbb :
- Perhatikan bulu murai kerikil tersebut apakah halus dan rapi
- Perhatikan warna bulu burung murai kerikil tersebut , pilihlah yang memiliki bulu warna yang cerah serta tidak mengembung
- Pilihlah burung murai kerikil tangkapan hutan yang kelihatan gesit dan lincah
- Pilihlah burung murai kerikil tangkapan hutan yang memiliki sorot mata yang tajam dan melotot.
- Hindari membeli burung yang memiliki cacat fisik misalnya pada kepingan kaki dan sayap
- Pilihlah burung yang memiliki nafsu makan yang tinggi
- Pilihlah postur burung yang kekar dan kuat
- Pilih burung murai kerikil tangkapan hutan yang memiliki cengkraman yang kuat pada tangkringannya serta bertengger tegak pada tangkringan dan selalu memilih tangkringan yang paling atas.
- Hindari memilih burung murai kerikil tangkapan hutan yang selalu berada di dasar kandang.
Berikut tanda-tanda burung muda hutan stress.
- Matanya sebagian sering ditutup.
- Burung itu terlihat lemas tiada gairah
- Burung selalu berada didasar kandang.
- Bulu mengembung dan kelihatan kusam
- Hilang nafsu makan.
- Penurunan berat badan terlihat kurus dan sayu.
- Kelesuan.
- mematuk-matuk bulu (bisa disebabkan oleh kutu).
- Melukai diri sendiri.
Cara Pencegahan dan mengurangi stress pada burung muda hutan.
- Pisahkan burung muda hutan tersebut dari burung lain dan sebaiknya letakkan burung tersebut ditempat yang sepi untuk menghindari tingkat stres pada burung tersebut.
- Untuk mencegah burung kaget dan sering terkejut maka pasanglah krodong atau tutup dengan kertas koran.
- Sebelum burung kelihatan tenang dan nafsu makannya kelihatan sudah stabil maka hindari memandikan burung tersebut walaupun kelihatan burung tersebut terlihat kepanasan dan kepingin mandi biasanya diatas 5 minggu.
- Beri masakan alami (EF). Jangan paksakan burung untuk memakan voer. agarkan burung makan mirip di habitatnya.
- Beri kecukupan masakan dan minuman sebaiknya diganti setiap hari
0 Response to "Tips Batu Muda Hutan Stres"