PERSIAPAN UTAMA UNTUK BURUNG MENJELANG KONTES
Banyak penggemar burung berkicau bukan sekedar hobi memelihara burung di rumah tapi juga ada yang memang mengkondisikan burung kicauannya untuk ikut di lombakan , baik itu sekedar hanya iseng - iseng saja maupun suatu Prestice di kalangan Kicau Mania untukmendongkrak harga jual burung tersebut.
Perlu dipahami bahwa burung yang akan dibawa ke arena tempur dilapangan harus diperhatikan setrik rinci , dan kita harus benar-benar memperhatikan kualitas burung kita , baik mental , volume bunyi , gaya , fisik , dan variasi-variasi ocehannya , tidak jarang burung yang sudah tampil anggun dirumah akan ngambek sesampainya dilapangan , mampu juga penyebabnya yaitu faktor fisik dan mental yang kurang siap dan beberapa hal non teknis.
Mengikuti burung ke dalam perlombaan burung berkicau , kita harus mengetahui kualitas mental , bunyi atau volume dan fisik burung kita dan jangan mengikuti nafsu harapan kita alasannya yaitu yang bertanding bukan kita tapi burung kita , biasanya burung kita jikalau dirumah rajin berkicau dan terlihat vit tapi begitu turun di arena lomba malah melempem kaya krupuk tidak mau fighter atau tidak bekerja dilapangan , banyak hal yang demikian di alami oleh seluruh burung penerima kontes , mungkin saja hal tersebut alasannya yaitu kurangnya persiapan khusus yang pada karenanya sangat membuat kita kecewa.
Ada beberapa hal sedikitnya yang perlu diperhatikan ketika kita akan mengikut sertakan burung kita ke arena lomba supaya kondisi mental dan performa burung stabil sesampainya di Lapangan , diantaranya yaitu :
- Persiapkan burung yang akan dilombakan kira-kira 2 – 1 minggu burung tersebut jangan dibawa latihan atau dipertemukan dengan sejenisnya atau lawan jenisnya , namun 2-3 hari sebelum lomba boleh didekatkan dengan betinanya jikalau memang setelannya mirip itu ( biasanya burung anis merah ).
- Sering dikerodong/kain penutup sangkar dan boleh dibuka seperlunya mirip mandi jemur dan memberikannya makanan.
- Sesaat sebelum berangkat dari rumah menuju arena lomba , burung diberikan masakan yang segar dan alami mirip telor semut ( kroto ) , ataupun buah-buahan segar mirip apel , pepaya , pear , pisang. ( Untuk derma kroto sebaiknya diberikan 4-5 harinya sebelum turun lapangan setrik rutin berikanlah secukupnya dan jangan ada yang tersisa di sangkar , alasannya yaitu kroto atau masakan yang tersisa mampu mengakibatkan bau ).
- Sebelum berangkat , semprotkan atau spray burung tersebut secukupnya supaya burung tidak kepanasan dan akan tetap segar.
- Tutup sangkar burung dengan krodong setrik rapat dalam perjalanan ( krodong/kain penutup sangkar) harus pas ukurannya dengan sangkarnya , jangan terlalu besar.
- Untuk jarak lomba yang bersahabat kurang dari 2 jam perjalanan burung tidak perlu diberikan obat anti stres , tapi jikalau perjalanan menumpuh waktu lebih dari 3 hingga 7 jam diharapkan obat anti stres sekitar 2-3 hari sebelum berangkat.
- Burung sebaiknnya sudah hingga di lokasi lomba , kurang lebihnya 2 jam sebelum dimulai lomba supaya burung tidak mengalami stres ataupun merasa kaget , alasannya yaitu supaya burung tenang dan istirahat dahulu sesudah menempuh perjalanan.
- Simpan dan gantang burung kita sesampainya dilokasi dengan mencari daerah yang teduh dan jauhkan dari burung lomba lainnya , dan krodong segera dibuka sebagian saja supaya burung mampu menghirup udara segar kembali.
- Beri kroto ataupun jangkrik dan ulat hongkong sesuai dengan sajian dan makanannya supaya burung segar kembali.
- Cukup sudah saya berbagi gosip kepada para pecinta burung berkicau , saya rasa tips diatas mampu dipakai jikalau burung anda ingin mengikuti lomba , ini yaitu sekedar sharing saja yang mungkin mampu menjadi manfaat buat para pehobi burung di Indonesia , dan atas kekurangannya mohon dimaklumi.
Terimakasih dari penghobby burung
0 Response to "Persiapan Utama Untuk Burung Menjelang Kontes"