WOW!!! 40 hari bulu kemaluan bersih |
Satu hal yang bahwasanya sederhana , namun tidak banyak muslimin mengetahuinya , bahkan enggan menanyakan , padahal hal ini ternyata merupakan sunah Rasulullah SAW yaitu Hukum Mencukur Bulu Kemaluan Dalam Islam. ibarat yang di kutip majalah ummi online , ternyata mencukur bulu kemaluan termasuk fitrah baik , ibarat yang disabdakan Rasulullah SAW , dari Abu Hurairah ra:
“Fitrah ada 5: khitan , mencukur bulu kemaluan , memendekkan kumis , potong kuku , dan mencabut bulu kemaluan.” (HR. Bukhari 5891 dan Muslim 257).
Islam mengajarkan semoga bulu-bulu tersebut dicukur setrik rutin , demikian menurut Prof. Abdul Jawwat Khalaf dalam bukunya yang berjudul Syi’ru wa-ahkamuhu fi al-Fiqh al-Islami. Karena hal ini bukan tanpa alasan , karena ternyata ada banyak manfaat dari anjuran Nabi ini , yang paling utama duduk masalah kebersihan dan kesehatan.
Para ulama sepakat kalau mencukur bulu kemaluan yaitu hukumnya sunah. Namun mereka masih berselisih pandang , apakah lebih dianjurkan dicabut atau dicukur? Menurut mazhab Hanafi sunahnya yaitu mencabut , sedang mazhab Maliki malah berpandangan sebaliknya kalau sunah membersihkan bulu disekitar kemaluan justru bukan di cabut , namun mencukurnya. Mazhab Syafi’i mempunyai pandangan berbeda pula , membedakan antara muslimah yang masih muda atau lajang dan perempuan yang telah lanjut usia. Bagi mereka yang masih muda dengan metode mencabut , sedang yang sudah lansia boleh mencukurnya.
Dalam perspektif Mazhab Hambali , sebaiknya membersihkan bulu disekitar area vital ini yakni dengan metode mencukur , dan ini disetujui oleh komite Tetap Kajian dan Fatwa Arab Saudi. Disamping itu lembaga ini mengemukakan hikmah dan manfaat dari anjuran mencukur bulu sekitar alat vital ini yakni disamping menjaga kebersihan kulit disekitar area kemaluan , membantu meningkatkan pembuluh darah dikala berafiliasi seksual tentu menghindari penyakit jawaban beberapa basil yang tumbuh dan berkembang disekitar bulu-bulu tersebut. Dan hendaklah selalu mencukur rutin dalam rentang waktu 40 hari.
Apakah sunahnya memang diberi rentang waktu selama 40 hari? Bagaimana kalau melebihi atau kurang dari waktu itu? Ternyata memang demikian adanya karena hal ini sudah tertera pada hadis Nabi Muhammad SAW:
Riwayat dari Muslim dan Anas bin Malik ra:
“Kami diberi waktu dalam memendekkan kumis , mencukur kuku , mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan semoga tidak diagarkan lebih dari empat puluh malam.”
Syaukani menyampaikan , kalau Rasulullah sudah mematok waktu rentang 40 hari untuk waktu terbaik mencukur bulu kemaluan , dan ini berarti tidak diperkenankan melebihi dari waktu tersebut , namun kalau dalam rentang sebelum waktu 40 hari , Anda berniat memotongnya maka diperbolehkan.
Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan Dalam Islam
Mengapa Rasulullah mematok 40 hari ibarat yang di jelaskan dia atas , Hal tersebut tentu ada karena mengapa hitungannya tak diperkenankan melebihi waktu tersebut , hal ini dimungkinkan batasan waktu tersebut bulu-bulu disekitar area vital telah banyak dan mulai menganggau program seksual juga sudah cukup waktu untuk tumbuh kembangnya basil yang sangat merugikan kesehatan manusia. Dan kalau Manusia mengetahuinya , hendaknya mengikuti sunah Rasulullah tersebut , karena hal ini lebih baik baginya , ibarat firman Allah SWT:
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu yaitu lebih baik baginya di sisi Tuhannya.” AQ. Al-Hajj: 30.
Mengenai batasan waktunya itu , imam an-Nafrani dari mazhab Maliki pada kitabnya yang berjudul al-Fawakih ad-Dawani memaknai kalau hal itu sanggup dikatakan cukup fleksibel , tak hanya terpatok harus 40 hari baru dicukur , namun menurut kebutuhan. Hal ini dikuatkan pula oleh imam al-Iraqi dalam kitab Tharh at-Tatsrib yang menyatakan tidak ada batasannya kapan harus mencukurnya , kalau dinilai sudah cukup panjang , maka segeralah mencukurnya.
Sahabat dunia islam , ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pula dalam pencukuran ini , semisal siapakah yang sanggup melakukan pencukuran tersebut? An nawawi menjelaskan kalau harus orang yang bersangkutan , dihentikan dilakukan oleh orang lain kecuali suami sendiri—yang hukumnya pun dianggap makruh.
Mengenai doa sebelum mencukur bulu kemaluan , Tiada doa khusus dikala muslim akan mencukur bulu kemaluan , hal ini dikarenakan tiada penjelasan dari keterangan ulama pada buku-buku fikih mengenai hal ini , kalau tidak berdoa-pun tidak mengapa. Hanya saja karena seseorang kalau akan melakukan sesuatu yang tujuannya baik , dan dikala membuka aurat itu sanggup jadi terlihat oleh jin , maka diharapkan membaca basmallah atau doa masuk kamar mandi ibarat yang tertera dalam hadis berikut: dari Ali bin Abi Thalib ra , Nabi SAW bersabda:
“Penutup antara pandangan jin dan aurat bani adam yaitu dikala mereka masuk kamar mandi , mengucapkan bismillah.” (HR. Turmudzi ).
sumber : duniaislamdotorg
0 Response to "Wow !!! 40 Hari Bulu Kemaluan Bersih"