Kumpulan Opini Kompas: Perdamaian| Stabilitas| Dan Pembangunan

Sergey Lavrov 

Dalam beberapa tahun terakhir , kita telah menyaksikan pergeseran geopolitik mendalam yang setrik mendasar mengubah lanskap global. Menghadapi banyak sekali proses transformasi global ini , peranan daerah Asia Pasifik muncul sebagai faktor signifikan yang sangat memilih ketika ini , dan sangat mungkin memilih arus utama perkembangan internasional dalam waktu tak usang lagi.

Kawasan ini bakal menjadi pemain besar lengan berkuasa dari arsitektur tata dunia polisentris yang sedang terbentuk.
Di tengah gejolak ekonomi dan keuangan dunia yang sedang terjadi , negara-negara Asia Pasifik bakal terus menunjukkan energi pertumbuhan dan tetap menjadi lokomotif kemajuan global , meski laju pertumbuhan tinggi di negara-negara itu sedikit melambat akhir-akhir ini.

Hari ini , Asia Pasifik jadi sentra vital pembangunan ekonomi , menjadi imbas politik yang progresif , dan daerah yang menarik untuk menjalin kerja sama. Sebuah titik temu banyak sekali kepentingan para pemangku kepentingan utama dan banyak sekali institusi multilateral besar.

Tentu saja , Rusia sebagai bab organik dan tak terpisahkan dari daerah ini juga memperkuat kehadirannya di sini. Bagi saya , ini soal prinsip. Keterlibatan saya yang lebih besar dalam banyak sekali urusan komunitas regional yaitu prasyarat utama guna mengamankan pembangunan nasional dan kebangkitan sosial ekonomi wilayah Siberia dan Timur Jauh Rusia.

Komitmen saya terang untuk memastikan kekuatan , stabilitas , keamanan , dan kemakmuran Asia Pasifik. Intensifikasi kebijakan ”Jalur Timur” , pengembangan ikatan bilateral regional , pMaknasipasi dalam banyak sekali struktur antar-pemerintahan yaitu prioritas kebijakan luar negeri Rusia.

Kebijakan Rusia di Asia Pasifik telah direncanakan dan fokus , dengan tujuan membuat perimbangan kekuatan yang benar-benar stabil dan ekspansi aktivitas regional yang kohesif. Implementasi tujuan-tujuan ini didasarkan pada landasan kuat kekerabatan bilateral saya dan kolaborasi banyak sekali bidang dengan negara-negara di daerah , yang sebagian besar telah terjalin lama.

Hubungan saya dengan China , India , dan Vietnam telah ditingkatkan menjadi kemitraan strategis. Hubungan dengan negara-negara ASEAN , AS , Jepang , Korea Selatan , Selandia Baru , Australia , dan Kanada juga terus berkembang dengan dasar yang kuat dan saling menguntungkan.

Logika kebijakan luar negeri Rusia di Asia Pasifik berawal dari legalisasi bakal fakta bahwa perwujudan lingkungan kekerabatan internasional yang maju dan sejalan dengan banyak sekali realitas modern yaitu sangat krusial.

Konfigurasi menyerupai itu harus setrik simultan menyediakan peluang yang luas untuk mendorong perdagangan multilateral , kolaborasi ekonomi dan investasi , menghapus banyak sekali tantangan keamanan multidimensi , mencegah munculnya ancaman-ancaman gres , dan bertujuan membentuk ruang ekonomi dan politik yang terintegrasi.

Asia Pasifik membutuhkan sebuah sistem untuk memastikan kolaborasi yang adil , perimbangan kekuatan yang sejati , dan harmoni antara banyak sekali kepentingan. Penting bagi semua negara , bersama mitra-mitra lainnya , untuk dapat berpMaknasipasi dalam merancang aktivitas gres kekerabatan regional dan dalam merampungkan banyak sekali persoalan pembangunan yang mendesak.

Kami mendukung sebuah tata regional yang tidak diskriminatif , tanpa pemaksaan banyak sekali pendekatan unilateral , tanpa pembedaan antara pemimpin dan pendukung , dan dengan komunikasi antarnegara berdasarkan rasa saling percaya dan saling menghormati.

Negara-negara Asia Pasifik telah membuat kemajuan luar biasa pada arah itu. Para menteri luar negeri negara-negara KTT Asia Timur (EAS) pada pertemuan terakhir mereka tetapkan meluncurkan konsultasi multilateral wacana keamanan regional.

Bahkan , tercapai konsensus wacana perlunya membuatkan pendekatan yang paling proporsional untuk memperkuat keamanan dan membuatkan interaksi guna mencari penataan banyak sekali hukum main yang dapat diterima semua pihak.

Rusia meyakini , arsitektur semacam itu harus didasarkan pada kesatuan tak terpisahkan antara keamanan , penyelesaian perselisihan setrik hening , tidak menggunakan kekuatan (militer) atau bahaya kekuatan , penolakan konfrontasi , dan kolaborasi menghadapi negara-negara pihak ketiga , serta kemitraan banyak sekali organisasi multilateral.

Untuk mencapai tujuan-tujuan ini , saya berniat mendorong dan memperkuat integrasi ekonomi dengan titik berat utama pada lembaga Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).

Pada 2012 , Rusia untuk pertama kalinya memimpin APEC , dan berdasarkan evaluasi para kawan saya , saya menjalankan kiprah ini dengan cukup baik.

Izinkan aku mengingatkan kembali bahwa seiring dengan kiprah tradisional untuk memajukan perdagangan , liberalisasi investasi , dan integrasi ekonomi regional , kita juga menyoroti isu-isu keamanan pangan , peningkatan produksi dan rantai pasokan , dan mendorong pertumbuhan yang inovatif di kawasan.
Kami juga mendorong kolaborasi di bidang energi , pelayanan kesehatan , memerangi terorisme dan korupsi , dan kesiapan menghadapi situasi darurat , yang juga sangat penting bagi daerah ini.

Menjelang KTT APEC yang dijadwalkan pada 7-8 Oktober di Bali , penting untuk menyatakan bahwa Indonesia—ketua APEC ketika ini—telah memastikan kelanjutan aktivitas lembaga tersebut.

Pendek kata , Rusia mengusulkan sebuah aktivitas kebijakan dan ekonomi yang transparan di daerah ini. Tujuan kita yaitu kolaborasi setara semua negara tanpa pengecualian demi memperkuat perdamaian , stabilitas , dan kemakmuran di Asia Pasifik.

Sergey Lavrov Menteri Luar Negeri Federasi Rusia